Saturday, January 22, 2022

BANYAK MENDENGAR, NAMUN BUNGKAM TERHADAP CERITANYA SENDIRI

Dia adalah sosok orang yang selalu bersedia mendengarkan cerita teman-temannya. Dia yang selalu menjadi orang pertama yang mengulurkan tangannya untuk bisa sedikit meringankan keluh kesah orang terdekatnya. Meski tak selalu bisa memberikan nasehat ataupun saran, tapi dia berusaha sebaik mungkin memberikan ruang lepas bagi orang disekitarnya untuk meluapkan apapun yang ingin diceritakan. Tanpa perlu memikirkan respon orang lain terhadap cerita mereka dan tanpa merasa dihakimi.

Baginya menjadi pendengar untuk orang lain adalah suatu hal yang melegakan, meskipun dirinya sendiri dalam keadaan yang bisa dikatakan belum baik-baik saja. Namun, entah kenapa baginya setelah mendengarkan cerita orang lain dan bisa mengambil makna dari cerita tersebut adalah suatu hal yang menakjubkan. Apalagi ketika tulisan yang dia buat bisa mewakili apa yang sedang dirasakan orang lain, tapi orang tersebut tidak bisa menyampaikan lewat ucapan maupun sekadar tulisan. 

Memang ketika dalam keadaan yang kurang baik-baik saja, menemukan orang yang memiliki keadaan yang sama adalah suatu hal yang melegakan. Karena diri ini tak menganggap bahwa dia sendirian, ternyata ada orang lain yang juga merasakan hal yang sama.

Banyak sekali, hampir semua orang bisa menjadi pendengar untuk orang lain. Namun, untuk benar-benar bisa menjadi pendengar yang baik ternyata kita harus paham betul bagaimana harusnya. Seperti, membuat orang yang bercerita merasa nyaman dulu, jangan langsung mengeluarkan respon yang bersifat menghakimi, memposisikan diri seperti apa yang sedang mereka rasakan, mungkin akan lebih baik jika kita mengiyakan lebih dulu apa yang mereka ceritakan meskipun itu belum tentu benar. lalu setelah berselang waktu, baru kita bisa memberikan pendapat menurut perspektif kita. 

Mengapa begini??

Karena biasanya orang yang menggebu bercerita ketika Ia sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, mereka akan cenderung mengedepankan keyakinannya atau perasaannya. Mereka akan lebih dulu mengelak apa yang terjadi apalagi ketika diberi pendapat oleh orang lain. Jadi, sebagai pendengar kita juga perlu berhati-hati dalam memberikan respon atas cerita yang mereka sampaikan.

Begitulah dia memposisikan dirinya sebagai pendengar atas cerita teman-temannya. Tapi, ketika dia punya masalah entah itu kecil maupun besar, dia sama sekali tidak pernah cerita. Dia memperlihatkan keadaan yang tetap baik-baik saja di depan orang sekitarnya. Ketika ditanya, dia hanya menjawab entah aku tak tahu juga kenapa aku merasa bersedih. Padahal dia tahu benar apa penyebabnya. Namun, dia belum ingin bercerita dan pada akhirnya Ia mengabaikan apa yang dia rasakan. Menjadikan sedih dan senang adalah dua hal yang sama.

Continue reading BANYAK MENDENGAR, NAMUN BUNGKAM TERHADAP CERITANYA SENDIRI

Monday, April 20, 2020

PERIHAL HUBUNGAN

Berbicara soal hubungan, hmmm hubungan yaa? hubungan itu berarti suatu ikatan bukan? ikatan diantara dua insan, antara dua makhluk ciptaan sang pencipta, antara perempuan dan laki-laki dan antara aku dan kamu (ehh ciyeee). Ya itulah yang namanya hubungan. Hubungan itu bukan perkara yang mudah, tak sesimple yang dibayangkan dan tak serumit yang dipikirkan. Lantas bagaimana? Entahlah sampai saat inipun aku juga masih berusaha memahami bagaimana sejatinya sebuah hubungan yang banyak diimpikan oleh setiap insan. Banyak sekali yang menginginkan terikat dalam suatu hubungan, namun ketika keinginannya menjadi nyata justru dia kewalahan bagaimana untuk menghadapinya hmmm. bingungkan? sama aku juga bingung haha ^_^

Apalagi kalian tentunya sudah tahu benar bukan, dalam suatu hubungan antara dua orang berarti ada dua pemikiran, prinsip hidup, argumen dan karakter yang tentunya pasti akan berbeda  dan mau tidak mau harus bisa dipersatukan. Yaa mungkin ada lah beberapa yang memiliki kesamaan. Tapi meskipun sama pasti ada perbedaannya. Dari perbedaan inilah sebuah hubungan nantinya akan diuji. 

Suatu hubungan itu bukan perkara yang mudah, ya seperti yang aku jelaskan sebelumnya. Kita harus bisa menyelaraskan perbedaan-perbedaan yang ada. Mulai dari sudut pandang yang tentunya berbeda dalam menyikapi sebuah masalah sampai karakter yang dimiliki keduanya. Apabila kita sudah memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, maka mau tidak mau kita harus bisa menerima konsekuensinya. Misal yang paling sering dikatakan oleh orang-orang itu soal kelemahan dan kelebihan pasangan kita. Dalam hubungan, kita tidak hanya diharuskan untuk menerima kelebihannya, tapi kita juga harus bisa menerima kekurangan dari pasangan kita. Namun, apabila kekurangan yang dimiliki oleh pasangan kita itu bisa untuk diubah ke yang lebih baik lagi, bolehlah kita berusaha menasehatinya. Tapi ingat tetep pake bahasa yang baik dan nggak nyinggung perasaannya. Dan satu lagi yang perlu banget dinget, jangan sampai kita mengubah karakternya.

Biarkan dia tetep jadi dirinya sendiri, jangan sampai usahamu buat merubah sesuatu dari dirinya itu, ternyata justru membuat dia menjadi diri orang lain. Kasihan dia, nanti malah nggak nyaman. Kamu kan tau kalau setiap orang punya karakternya masing-masing, ada yang suka nyablak, suka cerita, ceplas ceplos, pendiem, dan lain-lain. Sabar, kalau memang semakin kesini karakternya terlihat dan belum sesuai kek ekspektasimu diawal, kamu janganlah terburu-buru buat menyimpulkan sesuatu. lambat laun arus kalian akan menuju ke frekuensi yang lebih sama lagi kok. Karena, semakin lama kalian kan semakin mengenal satu sama lain. Jadi, nanti masing-masing dari kalian pasti bisa kok buat menyelaraskan sikapnya sama sikap kalian dan kalian lebih sefrekuensi lagi deh. Butuh waktu memang buat kalian bisa selaras diarus yang sama (:

Oh iya, dalam suatu hubungan itu bukan perkara siapa yang benar dan siapa yang salah. Bukan perkara yang "PALING" tapi perkara yang "SALING". Jangan sampai dalam menjalin hubungan kita sama-sama meninggikan ego kita ketika ada masalah. Kalau yang satu lagi emosi nih, kalian jangan ikut-ikut emosi juga.Tapi coba redam emosinya dulu, nanti kalau udah mendingan, suasana udah cair lagi, pikiran udah dingin dan bisa berfikir jernih baru deh kalian obrolin masalah yang terjadi itu. Soalnya, masalah itu nggak bisa diselesaiin kalau keduanya lagi emosi. Pasti kalau lagi emosi, keduanya itu cuma mau mendapatkan kebenaran, masing-masing pasti bakal merasa argumennya paling bener. Dan itu salah, bukan begitu caranya menyelesaikan suatu masalah. Keputusan yang diambil ketika kita marah itu, tak jarang itu sebenarnya bukan yang kita pengenin dan ujung-ujungnya pasti nyesel. Wah kadang bisa fatal juga lo akibatnya, bahaya deh pokoknya, amit amit jangan sampe.

Seperti yang aku jelaskan tadi, hubungan itu bukan perkara "PALING", tapi "SALING". Yaa benar dalam menjalin suatu hubungan kita itu saling tumbuh bareng, maksudnya kita saling mengenal satu sama lain, saling memahami perbedaan kita masing-masing, saling beradaptasi ketika terjadi perubahan, saling memahami dan saling-saling yang lainnya ^_^. Berbicara soal perubahan, katanya sih nggak ada sebenarnya yang namanya perubahan. Hanya saja, semakin lama kita semakin tau ternyata sikap pasangan kita tuh kek gimana. Tau sendiri kan awal kenal, semua orang pasti kadang masih pake topeng belum sepenuhnya jadi dirinya yang sebenarnya *kadang sih, nggak semua juga kek gitu. Nah, pokoknya saling tumbuh dan beradaptasi deh, lebih mengenal satu sama lain lagi. Misal ada sesuatu yang kurang baik, yaa kita perbaiki bareng-bareng bukan justru ditinggalin. Dinasehatin pelan-pelan, pasti dia bakal ngerti kok pokok di timing yang pas yaa (:

Ahh bicara soal hubungan itu nggak ada abisnya euyy, udah capek ngetik nih akunya. mungkin kapan-kapan bisalah disambung lagi yaa (: byee byee semua
Continue reading PERIHAL HUBUNGAN

Wednesday, March 11, 2020

SAJAK LARUT MALAM

[TAK ADA YANG SALAH, JUGA TAK ADA YANG BENAR]

Tak ada yang salah, juga tak ada yang benar
Kita semua sebenarnya adalah pelaku
Kita semua sebenarnya juga menjadi korban

Namun,
Terkadang bahkan seringnya kita tak sadar
Dengan keras kita berteriak ketika menjadi korban
Seolah-olah kita yang paling merasa dirugikan
Tapi saat diri menjadi pelaku, kita selalu diam membisu
Seolah-olah diri lupa akan perbuatan yang sudah dilakukan

Berbagai argumen muncul dari kedua kepala yang berbeda
Keduanya saling menyuarakan jikalau dirinyalah yang paling benar

Keduanya saling meninggikan ego
Keduanya menjadi tak saling mempedulikan
Keduanya menjadi semakin asing dengan sebuah kata sapaan

Sungguh sangat disayangkan

 -11 Maret 2020-
Continue reading SAJAK LARUT MALAM

Wednesday, March 4, 2020

KEKHAWATIRAN

Diluar dirinya terlihat kuat
Diluar dirinya menjadi periang
Diluar dirinya selalu begitu semangat

Namun,
Sesampai di sudut ruang yang gelap
Ia tersungkur, lemah tak berdaya
Dirinya hanya duduk termenung
Melihat kilauan cahaya yang tergantung di langit langit kamarnya
Memikirkan apa apa saja yang melintas di kepalanya
Segala aspek dalam hidupnya

Dirinya mulai khawatir tentang masa depan
Harus kemanakah Ia melangkahkan kakinya??
Harus lewat jalur mana dirinya menyelesaikan masalah yang datang silih berganti??
Bagaimana dengan tanggungjawab yang harus dirinya tanggung?
Sanggupkah dirinya menjalani itu semua?
Sedangkan semakin kesini begitu besar tanggungjawab yang harus diselesaikan

Ia selalu berusaha menyadarkan dirinya sendiri
Tak jarang ia berdiri di depan cermin
Menatap wajahnya sendiri
Menguatkan dirinya dengan kalimat tegas yang terucap dari mulutnya
Ia selalu menegaskan pada dirinya
Bahwa dirinya MAMPU, dirinya KUAT


Semua yang akan ataupun sudah terjadi itu atas kehendak-Nya
Dirinya tak bisa mengelak menghindari
Dirinya hanya bisa menjalani melewatinya
Karena beberapa hal memang ada diluar kendalinya
Sekencang apapun dirinya berlari untuk menghindar
Dirinya akan tetap mengalaminya

Continue reading KEKHAWATIRAN

Saturday, September 14, 2019

Bersyukur

Selalu bersyukur dengan apa yang terjadi dalam hidup kita adalah cara berterimakasih kepada Allah sang khaliq. Meskipun yang sedang terjadi berupa musibah atau hal-hal yang tidak kita suka atau harapkan. Namun ketahuilah bahwa dibalik itu semua Allah memberi sebuah pesan dan tandanya Allah masih peduli dengan kita sebagai hamba-Nya.

Dibalik rasa sakit yang sedang kita rasakan, sebenarnya Allah juga memberi pesan sebuah makna yang mungkin tidak banyak orang menyadarinya. Misal Allah memberikan kita sakit itu karena Allah ingin tahu seberapa besar sih kesabaran kita untuk menghadapi masalah tersebut, seberapa kuat sih ketaqwaan dan iman kita kepada-Nya. Melalui musibah seperti bencana alam pun, sebenarnya Allah itu sedang mengingatkan kita, bagi yang melakukan kesalahan atau mulai menyimpang dari ketentuan Allah agar kembali lagi pada jalan yang benar.

Memperingatkan kita untuk selalu menjaga alam semesta ini dengan baik dan menggunakan SDA dengan bijak. Banyak sekali sebenarnya yg mungkin belum kita sadari dibalik apa yang terjadi, bahwa ada pesan dibaliknya yang baik. Bisa juga dicontohkan atas kegagalanmu atas usaha yang kamu lakukan,  disitu Allah juga sedang menguji kesabaranmu dan bagaimana cara kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut,  apakah kamu akan terlena dan memilih cara yang tidak sesuai syariat atau tetap melakukan kebaikan.

Allah juga mengajarkan kepada kita bahwa semua yang berujung bahagia itu pasti ada perjuangan yang besar dibaliknya, tidak mungkin langsung instan didapat pasti ada prosesnya. Dan nantinya kamu akan selalu bersyukur walaupun sekecil apapun yang kamu peroleh karena kamu ingat perjuangan yang telah kamu lakukan. Kamu jadi nggak bakal mudah menyerah, justru kamu akan semakin kuat, tabah dalam menghadapi rintangan yang akan mengujimu.

Jadi pada intinya, sekecil apapun yang kamu peroleh tetap syukurilah. Karena apabila kamu bersyukur, insyaAllah Allah akan menambah nikmat atas itu.
Continue reading Bersyukur

Wednesday, January 3, 2018

My Experience 2

Assalamualaikum semua, hari ini aku mau share pengalaman lagi nih, lanjutan dari coretan yang kemarin sih sebenernya. Meskipun mungkin tidak terlalu menarik untuk dibaca, tapi daripada ini blog nganggur dan berdebu, iya kan?hahahha. Sebenernya sih mau share kemarin, abis selesai acara, tapi ternyata lagi belum mood buat nulis, jadinya sekarang aja 😃 Yaudah langsung aja ya aku lanjutin cerita kemarin〰〰
Paduan Suara Mahasiswa IAIN Voice ✌
Alhamdulillah acara Peringatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama 2018 berjalan dengan lancar. Seperti tahun sebelumnya, peringatan HAB Kemenag ini diselenggarakan di kampus kami tercinta yaitu IAIN Tulungagung. Bertempatkan di lapangan tengah, ya lumayan luas untuk menampung peserta upacara yang akan hadir serta para tamu undangan. Acara ini dilaksanakan tanggal 3 Januari 2018 pukul 08.00. HAB Kemenag tahun ini bertemakan “TEBARKAN KEDAMAIAN”. 

Karena upacara diselenggarakan puku 08.00, untuk itu para petugas harus sudah stand by di kampus pukul 06.30, karena harus persiapan terlebih dahulu. Upacara HAB Kemenag ini akan dihadiri oleh bapak bupati Tulungagung beserta wakilnya serta tamu undangan dari kemenag sendiri, selain itu juga adek-adek dari MAN 1 dan 2 Tulungagung.

Dalam upacara peringatan HAB Kemenag ini yang menjadi petugas pengibar bendera adalah adek-adek paskibra dari MAN 1 Tulungagung dan grub drumband dari MAN Tulungagung 2, dan petugas lainnya dari Kemenag serta tentunya Paduan Suara Mahasiswa IAIN Voice. Lagu yang akan dibawakan adalah lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Madrasah, Mars Madrasah, Bagimu Negeri, Tanah Airku, Syukur dan masih banyak lagi lainnya. Kami terutama aku sangat senang bisa ikut andil dalam pelaksanaan upacara peringatan HAB Kemenag tahun ini, semoga tahun berikutnya aku juga bisa bergabung lagi dalam hari peringatan tersebut. 
Pengibaran Bendera oleh Paskibra MAN 1 Tulungagung
Tidak hanya peringatan saja, dalam upacara juga ada penyerahan hadiah untuk para juara lomba-lomba yang telah di selenggarakan sebelum hari peringatan HAB Kemenag seperti lomba Paduan suara bapak/ibu guru, Hadrah Al Banjari serta ada yang lainnya.
Upacara selesai sekitar pukul 09.00 WIB, semua pasukan dibubarkan. Dan seperti biasanya para tamu undangan serta petugas bisa menikmati konsumsi yang sudah di sediakan. 
Kami Petugas dari paduan suara pun juga, tapi berhubung makanan untuk kita sudah ikut dihabiskan Bapak/Ibu yang hadir, Jadi kami makan diluar kampus. Sebelumnya kami diharapkan untuk berkumpul dulu di ruang yang biasa digunakan untuk latihan. Kami diskusi untuk menentukan makan dimana enaknya *tempatnya. Sebenernya mau catering, tapi pihak catering  bisanya pukul 11.00. Daripada menunggu lama, salah satu dari kami ada yang melihat tempat makan yang direkomendasikan oleh salah satu teman dan ternyata tempatnya sudah buka. Jadi, kami langsung meluncur kesana. Disana kami menikmati makanan dengan lahap, bercanda bersama, seneng deh pokoknya 😄

Disini aku sangat bersyukur sekali bisa ikut bergabung dengan grub PSM IVO. Dulu waktu awal masuk kuliah kan selalu ada kegiatan dan PSM IVO selalu tampil, aku hanya bisa melihat dan mendengarnya. Nah sekarang aku bisa ikut bergabung, ahh senangnya luar biasa. Mesti aku tau, ketika ada event pasti waktu untuk bermain sedikit tersita. Tapi emang dari dulu aku kepengen banget ikut Paduan, tapi belum juga kesampaian. Karena, jujur dulu aku cuma pengen tapi gak ada usaha buat nyoba ikut hahah, baru kuliah ini aku bener-bener nyoba, eh taunya lolos, Alhamdulillah dah :D

Okay guys, itulah sedikit ceritaku di liburan semester satu alias awal semester kuliahku. Bagi kalian yang masih libur, gunakan waktu sebaik-baiknya, jangan cuma malas-malasan aja dirumah heheh, lakukan kegiatan positif, syukur syukur kalau kegiatan itu membuahkan sesuatu, misal kita nyoba bikin sesuatu terus bisa dijual ( atau yang lainnya dah pokok yang positif. Dan kalau kalian berkeinginan sesuatu, berusahalah semampumu dan cobalah dulu, kalu nggak dicoba kan nggak tau hasilnya bagaimana ( *Positive

Sedikit foto kegiatan ya 😁







Continue reading My Experience 2

Monday, January 1, 2018

Coretan pertama di tahun 2018 (My Experience 1)

Hallo para penikmat blog!! Lama banget nih rasanya nggak corat coret di blog, sampai-sampai ini blog berdebu hahaha. Dan entah kenapa malem ini tiba-tiba aku kepengen banget nulis sesuatu di Blog dan berencana untuk lebih sering-sering nulis di Blog lagi *InsyaAllah ( pengennya sih malem ini ngeshare cerpen lagi, tapi berhubung aku lagi males ngelanjutin cerpennya yang tidak kunjung selesai, jadi beralih fikiran deh hiks hiks. Aku kepengen ngeshare ala kadarnya yang terlintas dipikiranku aja ya, meski kutahu ini tidak terlalu penting untuk kalian ketahui dan baca wkwkwk. Yaudah langsung aja kali ya, keburu malem dan waktunya tidur *padahal masih sore hmm
H-1 Peringatan Hari Amal Bakti KEMENAG
Liburan semester satu aku sebagai mahasiswa sudah tiba nih, tapi seperti biasa berhubung aku orangnya suka kesibukkan dan rajin banget *jangan dianggap serius ahahha, jadi waktu libur pun aku tetap mengunjungi kampus tercintaku *apaan dah -_-. Aku udah mulai libur itu tanggal 17 desember 2017 kalau gak salah ya, terus berhubung aku tergabung dalam UKM paduan suara di kampus. Alhasil liburanku jadi molor, harusnya libur jadi gak libur. Karena dikampusku akan diselenggarakan acara upacara memperingati HAB KEMENAG yang bertepatan tanggal 3 Januari 2018, yah tepatnya 2 hari lagi setelah aku nulis Blog ini ya. Jadi ketika yang lainnya udah pulang kampung, maen kesana kemari, akunya tetep ngejalanin tugas Negara nih. Saking sayangnya sama kampus, tiap pagi sampe siang kampusnya aku kunjungi hahhaha *takut kalo kampusnya dicuri semut 

Latihan dimulai pukul 8 sampai 12 siang, tapi lebih seringnya dimulai kalau udah pada kumpul semua sih. Latihan dimulai pukul 8, tapi pada dateng jam 9 *ya begitulah ya jam karet, molor molor kayak cilok hahah. Kalau udah kumpul semua, biasanya latihan diawali dengan pemanasan terlebih dahulu, misal kayak pernafasan. Tarik, tahan nafas selama 30 menit *eh 30 detik deng, lalu hembuskan. Lalu mulai tuh latihan nyanyinya. Kita ditugasi untuk menyanyikan 10 lagu dan beberapa lagunya belum pernah aku dengar. Jadi setelah ada arahan, aku langsung search di mbah google lagunya kayak gimana, mulai deh aku hayati terus dihafalin. Disini aku tergabung dalam vocal Alto yaitu pengisi suara kedua. Awalnya agak rumit sih, soalnya nada lagunya itu beda dari lagu aslinya. Jadi harus bisa menyesuaikan. Lama kelamaan juga udah terbiasa. Biasanya sehari kita menyanyikan dua lagu. Trus diulang besoknya dan menambah 2 lagu lagi. Dan bergitulah seterusnya sampe mendekati hari H. Tapi tiba-tiba hari ini ( gladhi ) ada lagu tambahan nih yang harus dinyanyikan, sedangkan kita belum ada persiapan dan waktu kurang dua hari. Sebenarnya hari ini libur, karena waktunya qtime keluarga kan (tahun baru). Tiba-tiba ponsel bordering dan grub pun penuh pengumuman dadakan. Hari ini kumpul buat latihan dikampus jam 1 siang *urgent. Mana ujan dari pagi nggak reda-reda. Tapi anehnya ketika mendekati jam latihan, matahari muncul euyy. Panas benderang. Langsung dah aku berangkat ke kampus buat latihan, dan seperti biasa waktunya karet -__- *jangan ditiru guys. Lagu terakhir ini menurutku sedikit sulit nadanya, lebih aneh dari biasanya. Tapi harus berusaha euyy *semangat semangat. Latihan selesai sekitar pukul 15.30, sebelum latihan diakhiri ada pengumuman bahwa besok gladhi yg kedua (2 Januari 2018) pukul 08.00 harus sudah sampai kampus karena Bapak/ibu lainnya diperkirakan sudah datang pukul 07.00. Yaa semoga saja hari H ( 3 januari 2018) upacara berjalan dengan lancar, paduan suaranya juga lancar amiin.

Udah gitu aja sih yang pengen aku tulis male mini. Maaf ya susunan penulisan acak-acakan hiks hiks. Lain kali kalau mau nulis bakal dirapiin kok. Sekian ya, selamat malam semua. Semoga yang masih libur, liburannya menyenangkan dan bermanfaat. Yang besok udah pada masuk, semoga dilancarkan hari-harinya, amiin.
Continue reading Coretan pertama di tahun 2018 (My Experience 1)