Surga di
balik Kota Tulungagung
Halohaa gaess :) Hallo sobat. Aku kembali lagi nih. Kali ini aku bakal ngasih tahu keindahan
dibalik kota aku yaitu Tulungagung yang patut buat kita *anak tulungagung Explorer nih gaess, kasih tahu pada
kota-kota lain kalau kota kita juga punya tempat wisata yang indah dan dapat
dikunjungi. Tapi bukan hanya di Explorer
aja ya, tapi kita juga patut buat selalu ngejaga keindahannya, yaitu dengan
tetap menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampe sampah-sampah itu membuat
keindahan menjadi berkurang. Oh iyaa, baru-baru ini Tulungagung masuk di salah
satu acara tv loh, udah pada tahu
belom?? Itu tuh acara tv favorit bagi para pecinta alam yaitu “My
Trip My Adventure” tentang keindahan dibalik kota Tulungagung. Wahh
keren ya, ternyata pemandangan di Tulungagung tidak kalah menariknya dengan
kota lain :). Nahh, Buat para pecinta alam atau yang suka nge-trip patut nih buat baca artikel yang satu ini. Jangan ngaku
kekinian kalau belum baca artikel ini ya :)
- Pantai Coro
Yang pertama bakal kita bahas adalah Pantai
Coro. Hahhh, CORO?? Tenang, jangan langsung membayangkan kecoa atau semacamnya
gaes. Memang sih namanya coro tapi dijamin kok gak ada kecoanya sama sekali di
pantai ini, hahaha :). Mengapa dinamakan Pantai Coro?? Hmm, aku juga nggak tau pasti
ya, tapi denger-denger sih karena dulu banyak kecoa di sekitar objek wisata
ini. Pantai Coro terletak di selatan Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Besuki, Kabupaten
Tulungagung. Bagi sobat brilianers pasti sudah tak asing dengan ikon wisata
Tulungagung, yakni Pantai Popoh. Lokasi Pantai Coro sendiri bersebelahan dengan
pantai Popoh, tepat di sebelah timur. Namun ada bedanya, pantai Popoh mudah
diakses tetapi pantai Coro sedikit butuh perjuangan untuk mencapainya. Untuk
sampai ke Pantai Coro kita harus berjalan kaki kira-kira 2 km melewati ladang, perbukitan
dan tujuh sungai (lebarnya 1-3 meter dengan kedalaman hanya semata kaki),
jangan dibayangin deh capeknya, pasti capek banget. Tapi rasa capek itu bakal
kebayar sama indahnya pemandangan disana loh, hamparan pasir putih dan air laut
yang berwarna biru muda membuat rasa capek itu hilang seketika. Oh iya bagi
para petualang yang tidak membawa bekal, jangan khawatir ya, disana juga ada
pedagang kok tepatnya di lokasi parkiran yaitu dekat Reco Sewu, jadi nggak usah
khawatir bakal kelaperan disana. Bagi kalian yang belum kesini, buruan deh
kesini, dijamin puas deh :)
Nah, yang kedua ada Pantai Pathuk Gebang nih.
Buat kalian pasti juga udah nggak asing lagi kan?? Buat yang belum pernah
kesana jangan sedih ya, nanti kita main sendiri kesana. Hahah:) *Becanda. Pantai
pathuk gebang terletak di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung,
Kabupaten Tulungagung. Pantai ini sungguh masih tersembunyi dibalik keramaian
kota Tulungagung. Kalian harus sedikit membakar kalori untuk mencapai ketempat
itu. Dengar-dengar pantai Pathuk gebang adalah Tanah Lotnya kota Tulungagung
loh gaes, karena adanya tebing yang menyerupai tebing di Tanah Lot. Dulu Pantai
yang tidak pernah dipijak oleh seseorang sekarang mulai banyak orang yang
mengunjungi tempat ini. Ada beberapa orang yang menyebutkan pantai ini sebagai
pantai perawan loh, pada tahu nggak sih kenapa bisa gitu?? Gini nih, karena
belum pernahnya pantai ini di kunjungi oleh seseorang dan jalannya yang cukup
sulit untuk dijamah. Keindahan Pantai ini adalah tersajinya sebuah display bukit yang cracked/terbelah karena deburan deburan ombak dari tahun ke tahun
sejak ratusan tahun yang lalu *yang pernah kesana pasti tahu :).

Sekarang Gunung Budeg menjadi objek wisata
bagi kota tulungagung loh. Wahh, keren ya, Gunung yang sebelumnya hanya bisa kita
lihat dari kejauhan saja, sekarang sudah mulai banyak orang yang mendakinya.
Ohh iya sampe lupa ngasih tau lokasinya, Gunung ini terletak di Campurdarat,
Kabupaten Tulungagung. Menurut orang-orang dulu, Gunung ini memiliki kisah lo
dibaliknya. Tentunya kalian sudah pada tahu bukan tentang kisah Joko budge dan
Roro kembangsore?? Nah, jadi gak perlu aku kasih tahu lagi kan gimana kisahnya
:). Untuk mendaki Puncak gunung budeg kita hanya memerlukan waktu kira-kira 2
jam saja. Hari demi hari Gunung ini mulai banyak yang hiking, climbing, dan
lain sebagainya. Banyak sekali kegiatan yang menguji adrenaline yang bisa
dilakukan disana. Sesampainya di Puncak Gunung Budeg kita bisa lihat
pemandangan yang indah dari atas, misal rumah-rumah para penduduk, hijaunya
pepohonan dan eksotisme sunset/sunrise yang dapat kita nikmati dengan jelas
dari atas puncak. Sebelum sampai ke Puncak kita bisa menemukan banyak sekali
pendaki yang mendirikan tenda dan bermalam disana loh guys, sambil menikmati
indahnya kerlap-kerlip bintang pada malam hari yang terang.
Udah pada tahu belum sih kalau Tulungagung memiliki
bukit yang bisa dijadiin tempat wisata apalagi yang suka selfie nih. Pasti
kalian belum pada tahu ya?? Nih aku kasih tahu ya. Bukit
Cemenung, Bukit ini terletak di Kecamatan Rejotangan perbatasan Kab.
Tulungagung dengan Kabupaten Blitar. Menurut beberapa sumber bukit ini menyimpan
bijih besi namun juga emas. Wah saat main kesana kita bisa lihat emas juga dong
. Hahahha :D Pasti kalian pada mikir ya, menariknya itu dimana?? Nah,
menariknya itu disana kita bias menemukan Bangunan-bangunan raksasa semacam
bangunan kincir angina di Belanda loh *tanpa kincir angin tentunya :). Pasti
pada penasaran ya sama tempatnya?? Yahh sama kalau gitu aku juga. Buat kalian
yang penasaran ini nih ada pict bukit cemenung buat kalian.

Emmm,
sebenarnya masih banyak lagi lo surga indah dibalik Tulungagung yang masih
tersembunyi, tapi kurasa ini saja ya yang aku share ke kalian. Semoga bisa membantu
kalian untuk menghabiskan waktu luang, apalagi buat yang suka nge-trip :)
0 comments:
Post a Comment