Berbicara soal hubungan, hmmm hubungan yaa? hubungan itu berarti suatu ikatan bukan? ikatan diantara dua insan, antara dua makhluk ciptaan sang pencipta, antara perempuan dan laki-laki dan antara aku dan kamu (ehh ciyeee). Ya itulah yang namanya hubungan. Hubungan itu bukan perkara yang mudah, tak sesimple yang dibayangkan dan tak serumit yang dipikirkan. Lantas bagaimana? Entahlah sampai saat inipun aku juga masih berusaha memahami bagaimana sejatinya sebuah hubungan yang banyak diimpikan oleh setiap insan. Banyak sekali yang menginginkan terikat dalam suatu hubungan, namun ketika keinginannya menjadi nyata justru dia kewalahan bagaimana untuk menghadapinya hmmm. bingungkan? sama aku juga bingung haha ^_^
Apalagi kalian tentunya sudah tahu benar bukan, dalam suatu hubungan antara dua orang berarti ada dua pemikiran, prinsip hidup, argumen dan karakter yang tentunya pasti akan berbeda dan mau tidak mau harus bisa dipersatukan. Yaa mungkin ada lah beberapa yang memiliki kesamaan. Tapi meskipun sama pasti ada perbedaannya. Dari perbedaan inilah sebuah hubungan nantinya akan diuji.
Suatu hubungan itu bukan perkara yang mudah, ya seperti yang aku jelaskan sebelumnya. Kita harus bisa menyelaraskan perbedaan-perbedaan yang ada. Mulai dari sudut pandang yang tentunya berbeda dalam menyikapi sebuah masalah sampai karakter yang dimiliki keduanya. Apabila kita sudah memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, maka mau tidak mau kita harus bisa menerima konsekuensinya. Misal yang paling sering dikatakan oleh orang-orang itu soal kelemahan dan kelebihan pasangan kita. Dalam hubungan, kita tidak hanya diharuskan untuk menerima kelebihannya, tapi kita juga harus bisa menerima kekurangan dari pasangan kita. Namun, apabila kekurangan yang dimiliki oleh pasangan kita itu bisa untuk diubah ke yang lebih baik lagi, bolehlah kita berusaha menasehatinya. Tapi ingat tetep pake bahasa yang baik dan nggak nyinggung perasaannya. Dan satu lagi yang perlu banget dinget, jangan sampai kita mengubah karakternya.
Biarkan dia tetep jadi dirinya sendiri, jangan sampai usahamu buat merubah sesuatu dari dirinya itu, ternyata justru membuat dia menjadi diri orang lain. Kasihan dia, nanti malah nggak nyaman. Kamu kan tau kalau setiap orang punya karakternya masing-masing, ada yang suka nyablak, suka cerita, ceplas ceplos, pendiem, dan lain-lain. Sabar, kalau memang semakin kesini karakternya terlihat dan belum sesuai kek ekspektasimu diawal, kamu janganlah terburu-buru buat menyimpulkan sesuatu. lambat laun arus kalian akan menuju ke frekuensi yang lebih sama lagi kok. Karena, semakin lama kalian kan semakin mengenal satu sama lain. Jadi, nanti masing-masing dari kalian pasti bisa kok buat menyelaraskan sikapnya sama sikap kalian dan kalian lebih sefrekuensi lagi deh. Butuh waktu memang buat kalian bisa selaras diarus yang sama (:
Oh iya, dalam suatu hubungan itu bukan perkara siapa yang benar dan siapa yang salah. Bukan perkara yang "PALING" tapi perkara yang "SALING". Jangan sampai dalam menjalin hubungan kita sama-sama meninggikan ego kita ketika ada masalah. Kalau yang satu lagi emosi nih, kalian jangan ikut-ikut emosi juga.Tapi coba redam emosinya dulu, nanti kalau udah mendingan, suasana udah cair lagi, pikiran udah dingin dan bisa berfikir jernih baru deh kalian obrolin masalah yang terjadi itu. Soalnya, masalah itu nggak bisa diselesaiin kalau keduanya lagi emosi. Pasti kalau lagi emosi, keduanya itu cuma mau mendapatkan kebenaran, masing-masing pasti bakal merasa argumennya paling bener. Dan itu salah, bukan begitu caranya menyelesaikan suatu masalah. Keputusan yang diambil ketika kita marah itu, tak jarang itu sebenarnya bukan yang kita pengenin dan ujung-ujungnya pasti nyesel. Wah kadang bisa fatal juga lo akibatnya, bahaya deh pokoknya, amit amit jangan sampe.
Seperti yang aku jelaskan tadi, hubungan itu bukan perkara "PALING", tapi "SALING". Yaa benar dalam menjalin suatu hubungan kita itu saling tumbuh bareng, maksudnya kita saling mengenal satu sama lain, saling memahami perbedaan kita masing-masing, saling beradaptasi ketika terjadi perubahan, saling memahami dan saling-saling yang lainnya ^_^. Berbicara soal perubahan, katanya sih nggak ada sebenarnya yang namanya perubahan. Hanya saja, semakin lama kita semakin tau ternyata sikap pasangan kita tuh kek gimana. Tau sendiri kan awal kenal, semua orang pasti kadang masih pake topeng belum sepenuhnya jadi dirinya yang sebenarnya *kadang sih, nggak semua juga kek gitu. Nah, pokoknya saling tumbuh dan beradaptasi deh, lebih mengenal satu sama lain lagi. Misal ada sesuatu yang kurang baik, yaa kita perbaiki bareng-bareng bukan justru ditinggalin. Dinasehatin pelan-pelan, pasti dia bakal ngerti kok pokok di timing yang pas yaa (:
Ahh bicara soal hubungan itu nggak ada abisnya euyy, udah capek ngetik nih akunya. mungkin kapan-kapan bisalah disambung lagi yaa (: byee byee semua
0 comments:
Post a Comment